JAKARTA, MajalahRM.id – Direktur Utama Salman Internasional Mandiri (SIM) Tour & Travel, Ustadz H Syaukani Lc meminta kepada calon Jamaah Haji Smart 2024 untuk tidak khawatir berlebihan dengan isu santer yang berkembang terkait visa non haji yang saat ini dipersoalkan.
Menurut dia, isu dan info tersebut selalu didengungkan secara rutin di media setiap menjelang keberangkatan ibadah haji yang hanya berganti tanggal dan tahun.
“Itu kan selalu ramai setiap tahunnya kalau sudah musim haji tiba. Jamaah ditakut-takuti, padahal kami sudah punya pengalaman memberangkatkan para jamaah untuk berhaji melalui visa ziarah, dan alhamdulillah aman-aman saja” kata Ustadz Syaukani dalam acara Manasik Haji Smart 2024 di Vila Marseilia Hils, Puncak Bogor, Jumat (10/05/24).
Lagi pula, lanjut Ustadz Syaukani menjelaskan, keberangkatan seseorang untuk melaksanakan ibadah haji adalah sebuah undangan dan panggilan langsung dari Allah Swt melalui berbagai macam cara.
“Ketika Allah sudah memanggil hambanya untuk menjadi tamu Nya, maka siapapun orangnya, dan apapun posisinya tidak akan bisa menghalang-halangi panggilan Allah tersebut. Sampai Raja Salman sekalipun!,” tegas Pria lulusan Al-Azhar Cairo, Mesir ini.
Ketika ditanya tentang program Haji Smart, Ustadz Syaukani kemudian menjelaskan bahwa program tersebut sebagai upaya SIM Travel untuk memberikan jalan keluar atas kegelisahan para jamaah selama ini yang ingin melaksanakan rukun Islam kelima ini tanpa harus mengantre.
“Kami hadir memberikan solusi kepada Bapak/Ibu yang ingin berangkat bersama kami tanpa perlu mengantre dengan visa ziarah. Tapi kami pun tidak memaksa jikalau Bapak/Ibu memilih mendaftar haji dengan daftar tunggu puluhan tahun, ya dengan visa haji,” tandasnya.
